MySpace-Imeem, Masih Simpang Siur


CALIFORNIA - News Corp, pemilik situs jejaring sosial MySpace dikabarkan akan membeli situs musik online Imeem. Kelompok bisnis media milik Rupert Murdoch itu telah menyediakan dana USD10 juta untuk mengakuisisi Imeem. Menurut sumber yang dikutip Bussiness Week, Jumat (20/11/2009), dari dana USD10 juta tersebut nantinya hanya USD1 juta yang akan dibayarkan tunai, Sedangkan USD9 juta akan dibayarkan untuk mengurusi pegawai. Imeem dan MySpace dikabarkan telah melakukan pertemuan pada tanggal 16 November silam untuk membicarakan masalah akuisisi ini.

Imeem, layanan musik online yang telah berjalan sejak tahun 2003 itu diketahui terus berupaya untuk mencari strategi demi meningkatkan pendapatan iklan. Imeem selama ini memang dikenal sebagai situs layanan musik tanpa memungut biaya dengan jumlah anggota mencapai 4,5 juta anggota.

Sejumlah situs yang menawarkan layanan musik 'free' memang kesulitan untuk menjalankan bisnisnya. Sebut saja Spotify, situs layanan musik gratisan yang juga mengalami hal yang tak jauh berbeda dengan Imeem. Diakui spotify, pihaknya kesulitan untuk menggaet perusahaan-perusahaan rekaman besar karena menawarkan layanan gratisan dan hanya mengandalkan pendapatan iklan.

Kondisi itu berbeda dengan, situs layanan musik yang memungut biaya pada para anggotanya. Menurut Neil Smith, Vice-President for Business Management situs Rhapsody, industri musik telah berubah dan setiap konten harus dipungut biaya, dan itulah yang membuat bisnis layanan musik tetap berlanjut.
(ugo)

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

1 Response to "MySpace-Imeem, Masih Simpang Siur"

  1. produk elektronik casio says:
    03:13

    Yah, mas saya sukanya bisnis. Musik kagak begitu suka. Mas bisa liat di web siteku www.produkjasaku.blogspot.com. Ma kaci

Post a Comment